Pulau Sangiang terletak di Selat Sunda, yakni antara Jawa dan Sumatra. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Serang, Banten. Terletak di titik kordinat antara 105′49′30″ - 105′52′ Bujur Timur 5′56′ - 5′58′50″ Lintang Selatan. Jarak tempuhnya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit dari Anyer, dengan menggunakan kapal atau perahu bermotor. Potensi keanekaragaman hayatinya terdapat di kawasan daratan, pantai dan laut.
Kawasan Pulau Sangiang banyak dimanfaatkan untuk wisata selam. Sayangnya, tingginya sedimentasi yang diikuti pelemparan jangkar secara sembarangan membuat kondisi terumbu karang Pulau Sangiang rusak. Oleh sebab itu PT. Asahimas Chemicals, Yayasan KEHATI, dan Yayasan TERANGI bekerjasama untuk melakukan rehabilitasi terumbu karang. Salah satu cara penyelamatan terumbu karang secara fisik adalah melalui pembuatan terumbu karang buatan (artificial reef). Terumbu karang buatan adalah suatu struktur buatan manusia yang berfungsi sebagai tempat berlindung, tempat mencari makanan dan tempat pemijahan bagi hewan-hewan laut. Terumbu karang buatan biasanya berupa struktur yang kokoh dengan relung-relung.
- Adanya laporan dan data periodik kegiatan rehabilitasi terumbu karang dan konservasi jenis karang serta species lain dan monitoringnya sebagai implementasi dukungan program PROPER.
- Pengembangan program riset lapangan adopsi karang yang di dukung oleh PT. Asahimas Chemical bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Serang, Sub Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat Seksi Serang dan Yayasan KEHATI.
- Adanya 2 kawasan rehabilitasi terumbu karang seluas masing-masing 50 m2 di Pulau Sanghyang sebagai kawasan pelestarian keanekaragaman hayati terumbu karang yang diisi oleh 12 terumbu buatan.
- Meningkatnya kapasitas karyawan PT. Asahimas Chemical dalam pelibatan kegiatan lingkungan khususnya monitoring biodiversity terumbu karang.